Disinilah dimulai cerita kami menjadi incaran para
preman/begal batuampar.Kami datang di tanjung Awang sekitar jam 18.30. Karena
pertama kali kami melewati daerah ini kami niatnya ingin lewat batu ampar untuk
langsung menuju pantai pink untuk camping. Akhirnya kami tanya warga (berhenti
ditoko dengan 2 penjual cewek sekalian beli minum) arah batu ampar cewek
pertama berkata ada pertigaan pertama belok kanan nanti bisa tembus krayak atau
lansung pantai pink, tapi setelah ada anak cewek kedua tau kalau kita ke arah pantai pink malam-malam, orang pertama
langsung bilang jangan ke arah batu ampar jalannya buntu pertigaan mending
lurus aja bahaya. (ternyata pada saat itu kami sudah masuk ke wilayah begal ada
beberapa preman yang mendengar percakapan itu seakan taunya kami ke pantai pink
padahal saya niatnya ke jalan utama karena mencari daerah ramai untuk singgah
dan makan malam).
Kamipun setelah berembuk setuju ke arah pertigaan lurus.
Dari tengah jalan kami bertemu tiga orang bawa pancing, setelah dari pertigaan
pertama tiba-tiba tiga orang tadi bilang tanpa kami tanya arah pantai pink
langsung dijawab belok kanan padahal kami awal ingin lurus..Akhirnya kami
tergoda untuk belok kanan terus kami ikuti jalannya ketemu pertigaan kami belok
kiri yang seharusnya mengikuti jalan besar belok kanan. Saya feeling salah
jalan terus masuk perkampungan beli bensin ecer sekalian tanya jalan. Pada
awalnya kita tanya si penjual warung jawabannya benar mengarah ke jalan besar
sebelumnya. Tapi tiba-tiba setelah ada orang mabuk yang berniat merepet kami
dan pura-pura beli rokok diwarung tapi tidak jadi akhirnya orang lain berkata
lain menyuruh kami mengikuti arah lurus jalan perkampungan. Akhirnya kami
putuskan untuk kembali mengikuti jalan besar dan memacu motor dengan kencang
+-120km/jam supaya tidak ada begal yang mengejar.
Beberapa menit setelah melewati batuampar kami sampai
pertigaan besar lurus arah pantai pink belok kiri ke arah klayak daerah
keramaian labuhan ujung. Kami makan diwarung pertigaan setelah itu membahas
kenapa tadi bisa banyak asumsi untuk arah jalan dan kasus begal diperkampungan
batuampar. Kemudian tiba-tiba masih ada orang separuh baya setengah mabuk
mendekati salah satu personel kami mencoba menguping kemana arah tujuan kami,
tanpa kami bilang lagi dia juga bilang ke arah pantai pink ya arah sana saya
antar. Tapi kami berubah rencana dan cuman berniat isi bensin dan menuju ke
krayak dan mencari wisma di kota selong.
Akhirnya kami Menuju penjual bensin depan warung dan
bertanya arah yang benar ke arah pelabuhan kayangan atau arah ke krayak kota.
Penjual sampai ketakutan dan kami disarankan benar-benar jangan ke pantai pink
malam ini kalau tidak bawa senjata sejenis pistol atau parang. Minggu lalu
katanya ada bule juga ke begal kata sipenjual bensin itu dan kasusnya hampir
setiap hari ada pembegalan didaerah batuampar ini (pikiran saya untuk orang
penjaga warung ini baik tidak seperti penjual bensin yang sekongkol dengan
preman lainnya)Xixixixi ngeri juga deh..
Akhirnya kami dengan kecepatan tinggi
lagi sambil melihat cecunguk-cecunguk preman yang berdua-duan di jalan malam-malam
sambil hapean anggep aja cowok-cowok homo sampai keluar area begal.
Perjalanan dari pertigaan Pantai Pink-Batuampar kami menuju
krayak dan dari krayak berhenti sebentar di indomart untuk tanya penginapan
daerah selong. Tapi daerah krayak ini juga rawan menurut saya tapi tidak
serawan daerah batuampar yang ekstream tapi di krayak ini sudah ada polsek
kok jadi ya aman apalagi situasinya ya masih ramai. Perjalanan kami teruskan
sampai Selong dan mendarat di wisma. Kami pesan kamar dan bersiap tidur untuk
melepas rasa was-was malam ini. Mudah-mudahan besok pagi keberuntungan bepihak
kepada kami lagi ya Tuhan 0: )
Point-point menurut kami yang bisa diambil untuk keamanan
wisatawan kedepan :
- Menurut Kami Jangan masuk Kawasan Wisata Pantai Pink Malam-malam atau diatas jam 6 sore kalau pingin masuk pantai pink malam-malam boleh asal bawa senjatarevolver dan semacamnya.
- Masuk area wisata pantai pink pasti melewati perkampungan batuampar wilayah preman jadi siang-malam harus hati-hati ya gaess.
- Penduduk kampung sangat kompak dengan preman sekitar. Kampungnya terorganisir sekali. Jadi misalnya mau tanya jangan bertele-tele karena keadaannya tidak semua orang welcome dengan turist.
- Estimasikan waktu dengan benar dan tepat anda saat anda menuju arah wisata pantai pink dengan kendaraan probadi.
- Pos polisi terdekat hanya ada di kota terdekat yaitu kota Klayak arah Selong dan jaraknya masih jauh mungkin sekitar 25-30km dari wisata pantai pink.
- Kalau terpaksa bermalam di wisata perhutani pantai pink mending tetap cari rumah warga yang disekitar pantai saja. Baru paginya keluar area wisata.
- jika disana musim panen jagung maka musim penjarahan/begal juga makin ramai.
Saran dari kami untuk siapapun yang ingin wisata Lombok Maju
sih :
- Sangat disayangkan sebenarnya bahwa menurut kami wisata paling bagus justru malah di wilayah timur Lombok jika warga tidak welcome terhadap turist ya mungkin tidak akan pernah maju selamanya wisata di Lombok bukankah Raja Arab di arahkan ke Lombok untuk investasi kemudian ternyata tidak jadi inilah salah satu sebabnya faktor keamanan. Jadi bagi pemda setempat tolong warganya dikasih bimbingan untuk memaksimalkan wisata setempat jika banyak hal yang bisa dikomersilkan atau dikembangkan ditempat wisata maka menurut saya warga tidak perlu menjadikan begal sebuah tradisi disana karena mereka sudah mendapat lapangan pekerjaanyang cukup.
- Pembangunan sekolah-sekolah/universitas bertaraf yang lebih tinggi di Lombok khususnya di Timur Lombok juga seharusnya dikembangkan karena satu hal yang akan membuat manusia itu berbeda dari kaumnya yaitu imannya, pendidikan dan sikap sosialis-toleransinya.
- Lombok disebut juga pulau dengan 1000 masjid sudah seharusnya para ulama setempat berusaha memanusiakan atau memberi pendidikan agama yang benar di pulaunya dulu jangan terburu-buru untuk melakukan ekspansi keagaman karena menurut saya tradisi begal juga tidak diajarkan di agama manapun.
- Setelah sering mampir di warung-warung nasi di Lombok kami diberitahu bahwa harga gula tebu diLombok sangat mahal oleh karena itu meskipun makanan tergolong murah disini minuman manis di Lombok mahal karena memang kebun tebu masih kurang di Lombok malah banyak kebun jagung. Justru menurut kami bila dibangun industri untuk memproduksi gula jagung di Lombok maka akan banyak manfaatnya bagi penduduk sekitar, adanya lapangan pekerjaan, kebutuhan bahan pokok akan gula bisa lebih murah mungkin bisa berefek kepada perekonomian masyarakat sekitar dan gula jagung lebih bagus manfaatnya dari gula tebu untuk menangkal diabetes. Atau bisa membangun industri untuk snack jagung atau membangun tempat oleh-oleh makanan olahan jagung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar