Hi Salamwildlife!Cerita perjalanan
Maret 2017 ini muncul karena kami juga tak menduga ada tempat indah lagi
dicangar yang kami berkali-kali lewati. Memang kelihatannya baru dibuka. Memang
pada awalnya tidak ada rencana kami mencari destinasi untuk touring untuk akhir
pekan. Kami hanya ingin merayakan hari ulang tahun anak-anak sueto pada saat
itu dengan tujuan warung-warung sego jagung cangar.
Saat itu titik point awal kami adalah
berkumpul di korem waru Surabaya sabtu malam minggu karena begitu derasnya
hujan waktu berangkat pun tertunda dari jam 9 sampai jam 11 dan jam 12 kami
melakukan perjalanan dengan rute waru-krian-mojosari-pacet-cangar masih
ditemani dengan rintik-rintik hujan. Sempat berhenti makan bakso di indomaret
pacet setelah itu melanjutkan perjalanan ke warung sego jagung Cangar.
Setelah
sampai di warung kami menikmati sejenak dinginnya udara cangar saat dini hari
sambil menunggu hidangan siap disajikan. Suasana pagi hari itu sangat dingin
sampai tanganpun terbujur kaku bila kena angin alam. Tapi setelah penyetan
sambel sego jagung disajikan kami santab bersama dan akhirnya kamipun punya
tenaga penghangat untuk tidur dibalik dinginnya warung saat itu.
Pagi hari kami terbangun dan
ditemani gerimis kabut tak punya rencana kemana-mana hanya ingin melihat
berjalannya kabut sampai berapa lama menemani kami. Setelah kabut mulai naik
kami akhirnya menemukan sebuah loket masuk bernama wisata air terjun watu
lumpang.
Kami datang saat itu ternyata
petugas belum datang kami tunggu sejenak, ternyata tak lama petugas datang
membayar HTM Rp 5000,- kami masuk deh.
Lokasi Air terjun Watu Lumpang
ini terletak di Hutan Pacet Masuk Wilayah Mojokerto, kalau dari pacet sebelum
wisata coban kembar watu ondo, kalau dai bumi aji batu setelah melewati
pemandian dan wisata coban kembar watu ondo. Bisa dilihat di google jaraknya
dari Surabaya sekitar 70km an
Dari loket ke Air terjun jaraknya
gak jauh cuman 100meter tidak susah, tidak capek, tidak jauh juga dan alamnya
sudah dikelola dengan baik tapi jangan sangka air terjunnya biasa meskipun
tidak susah untuk mencapainya. Ternyata air terjun bagus banget dengan ada beberapa
air terjun lainnya dengan aliran yang tidak seberapa deras tapi sangat pas
untuk di buat objek fotografi. Langsung cek dokumentasinya saja nih dibawah.
Tak terpikir ternyata ada air
terjun sebagus ini didaerah sekitar pacet ini. Justru saya lebih suka dengan
air terjun dengan tipikal aliran yang seperti watu lumpang ini karena secara estetika
fotografi dapat lebih dinikmati dan untuk sekedar main air pun tidak berbahaya.
Manis untuk dinikmati dengan sejuknya udara pegunungan seperti merestat pikiran
sejenak dari urusan lika-liku kehidupan. Hehee
Hari mulai siang dan sudah banyak
pengunjung berdatangan, kamipun bersiap kembali ke Surabaya. Sempat mampir ke
Bakso Jumbo Pacet yang benar-benar masih jumbo dan murah paling enggak jumbonya
tidak wanna be seperti bakso jumbo yang ada di kota Surabaya dan harganya masih
realistis untuk kantong kering..xixixixi
Oke mudah-mudahan cerita
perjalanan penghibur ini bisa mengantarkan kami ke tempat yang lebih istimewa
dikemudian hari. See you next trip keep extreme guys..
video :
video :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar