Salam wildlife!Sebelum memasuki awal bulan September Suetoclub mengadakan acara sowan ke Lumajang yaitu padepokan salah satu rekan Sueto dan sekalian touring tipis-tipis sekalian menjelajah area Lumajang dan akhirnya tujuan jatuh deh ke air terjun Kapas Biru.
Jadwal saat itu Sueto team berangkat dari Surabaya Sabtu
malam Minggu sekitar jam 22.00WIB menuju pos pertama pertigaan Probolinggo-Lumajang
Pos kedua kita berhenti di Klakah 00.40-01.20WIB
Pos terakhir alun-alun Lumajang 01.55-02.250WIB
Dari rumah rekan sueto yang di Lumajang kami otomatis
istirahat dahulu dan perjalanan akan dilanjutkan lagi sekitar 09.00WIB paginya.
Menuju Kapas biru dari Lumajang ikuti saja arah ke Malang
lewat jalur Selatan menuju Pronojiwo (sejalur dengan tumpak sewu ) dan nanti
anda akan melewati jembatan piket Nol, Nah disini kalau mau foto-fotonya
viewnya bagus. Perjalanan saat itu kurang lebih sekitar 2jam dari Lumajang
kota.
Dari Piket Nol ke Kapas biru mungkin baru setengah
perjalanan kemudian nanti setelah memasuki kecamatan Pronojiwo ikuti saja jalan
kearah Tumpak sewu dan di sebelah kiri jalan (dari arah Lumajang) nanti ada
tulisan air terjun kapas biru nah kemudian ikuti saja petunjukknya.
Setelah sampai ternyata sudah ada beberapa fasilitas yaitu
tempat parkir, toliet/WC, warung makan dan minuman yang dikelola warga sekitar meskipun belum semasif wisata
sebelahnya tumpak sewu. Karena mungkin rata-rata pengunjung ke Tumpak sewu dari
arah Malang/Surabaya(Malang-Turen-Dampit-Ampelgading-Pronojiwo) dan letak Kapas
biru ini setelahnya Tumpak sewu jika dari arah Malang dengan track yang sama-sama
menguras tenaga sehingga mungkin jika perjalanan anda menuju wisata alam
Pronojiwo seharianpun gak akan cukup. Jadi mungkin pengunjung rata-rata hanya
ke Tumpak Sewu saja sehingga pengunjung ke Kapas biru ini tidak seberapa ramai.
Tapi menurut saya tidak seberapa ramai itu juga keistimewaan ambil objek foto
yang bagus juga jadi mudah..hehe
Tarif yang dibayar hanya tarif parkir Rp 2000,-/motor dan
tiket masuk Rp 5000,-/orang. Lahan parkirnya juga luas jadi jika anda naik
mobil masih cukupkok area parkirnya.
Dari tiket masuk menuju lokasi air terjun membutuhkan
perjalanan sekitar 1jam jalan kaki ya susah-susah gampang tergantung stamina
tiap personel saja dan tentunya sangat waspada jika cuaca saat itu sedang hujan.
Nantinya akan banyak beberapa view bagus disekitar perjalanan menuju ke air
terjun yang bisa dijadikan objek foto. Seperti melewati aliran-aliran air, view
sungai dan persawahan.
Setelah sampai di area air terjun anda akan disapa tulisan
air terjun kapas biru kemudian sebuah pemandangan luar biasa dari air terjun
yang memang kalau dilihat dari sudut pandang tertentu jatuhan airnya seperti
kapas yang melayang yang terlihat biru jika terkena pantulan cahaya langit
mungkin inilah asal-usul warga menamai air terjun ini Kapas biru.
Setelah itu hari mulai larut dan kami harus pulang ke
Surabaya akhirnya kami putuskan untuk kembali dan saat itu juga hujanpun
mengguyur seakan menemani kami agar mencoba lebih giat untuk menikmati track kembali
dari air terjun ke area parkir dan disitulah jiwa extreme suetoteam muncul...hahaha...
Akhirnya sampai juga ke tempat parkir ngopi dan Ishoma
sebentar...Di perjalananpun sampai Lumajang kota kami juga ditemani hujan yang
sangat deras. Akhirnya setelah mengantarkan sang tuan rumah kami pun akhirnya
langsung balik ke kota dimana semua berawal yaitu Surabaya dengan selamat :)
Berikut videonya :
Berikut videonya :
Thanks ya guys(terutama
untuk tuan rumah Lumajang mbak cienta sekeluarga yang telah menjamu kami dengan
sangat sabar) telah mampir ke blog kami dan ikuti terus cerita perjalanan Sueto
selanjutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar