Hi salamwildlife!Libur Lebaran 2016 Sueto tim memulai
melakukan touring lagi, ada beberapa rekan sueto yang melakukan perjalanan ke
Gunung Prau/dieng dan Teluk Love Jember. Nah perjalanan Sueto kali ini tujuannya
adalah Pantai Patuk Gebang, Pantai jung pakis dan Kedung Aqua/Kalipucung. Rencana awal memang dilakukan untuk sekalian
mengunjungi rekan-rekan Sueto yang banyak berdomisili di Jombang, Kediri,
Tulungagung dan Trenggalek. Oleh karena itu kita memilih destinasi itu karena
pada waktu lebaran tahun kemarin kita hanya sampai Pantai Sanggar, dan ujung
karang.
Kami tertarik pada medannya yang berat menyusuri hutan
perbukitan dan salah satu destinasinya yaitu Kedung Aqua.
Keberangkatan tetap dimulai dari Surabaya karena ada anggota
tim Sueto yang memang kampoeng halamannya asli Surabaya. Berangkat h+2 jumat
malam bertandang ke Jombang dulu kemudian langsung menuju Tulunggungagung kota
arah pantai popoh. Setelah sarapan sekitar jam 5 pagi di Tulungagung kamipun
langsung menuju arah Pantai Sanggar untuk cerita sebelumnya ke Pantai Sanggar
bisa dilihat di link ini
Jalanan dari Tulungagung sampai arah tiket masuk sekarang
sudah bagus ada papan penunjuk arahnya dan tidak seperti dulu yang harus
bertanya-tanya ke warga. Sampai loket pantai Sanggar sudah ada tarif resminya
sekarang Rp3000,- kalau dulu hanya sumbangan sukarela tapi jalannya tetap sama
extreme untuk rider tertentu.
Sampai pantai Sanggar kita parkir Rp 2000,- kemudian prepare
sebentar dan bersiap untuk trackking menuju arah Patuk Gebang. Ini pertama
kalinya Sueto tim melewati track ini..karena memang tidak ada penunjuk jalur
yang jelas temenan, akhirnya kita ke sasar akhirnya tim dibagi tiga untuk menelusuri
jalur...usut punya usut ternyata memang banyak pengunjung lain juga
kesasar..Setelah akhirnya kami telusuri kami menemukan beberapa jalan yang bisa
dilalui bisa dibilang jalurnya ternyata ada 4 jalur dan semuanya menaiki bukit
baru bertemu hutan basah mengetari pinggir pantai.
Jalur wedok 1 dari pertigaan kebun pisang langsung belok
kiri yang paling kiri jalurnya agak landai dan besar nanti sampai keatas akan
bertemu jalur 2 nah dari situ akan melewati hutan gundul dan tinggal sejalur
saja untuk menuju pantai patuk gebang.
Jalur lanang 2 dari pertigaan kebun pisang belok kiri yang
kedua jalurnya agak kecil tracknya terjal batu-batu dan tanjakannya lumayan
menguras tenaga otomatis turunnya juga susah.
Jalur Liar 3 dari pertigaan kebun pisang lurus saja jalannya
besar tapi setelah ditelusuri jalurnya akan menjadi acak dan memasuki kebun
pisang yang gersang kemudian dari situ anda akan disuruh memilih lewat jalur
babat alas kekiri nanti langsung bertemu juga di hutan gundul setelah menaiki
bukit (jangan harap ada trak pemandu disini karena memang jalurnya liar).
Jalur Ojek 4 Nah jalur ojek ini dilalui agak berbeda dari
awal jalur ojek ini adalah jalur yang dilewati ojek-ojek trail dari patuk
gebang ke sanggar. Jalurnya agak memutar untuk yang pernah menaiki ojek
jalurnya bisa cukup extreme.
Akhirnya setelah melalui beberapa jalur hampa diatas maka
sekitar 2jam kami Alhamdulillah sampai di pantai Patuk gebang. Karena ada
beberapa rekan yang kaget dan cidera maka beberapa ada yang istirahat dahulu.
Setelah istirahat tenaga kami sudah terisi sambil mengambil
dokumentasi ada beberapa ojek yang menawarkan jasa ojek dari Patuk
gebang-Sanggar atau sebaliknya, Patuk Gebang-Kedung Aqua-Sanggar dengan
beberapa tarif kalau dari Patuk-sanggar biaya Rp 25.000,- sekali jalan kalau
dari Patuk gebang-Kedung Aqua-Sanggar Rp 35.000,- (kalau dibonceng hati-hati
ya)haha
Terus kamipun merencanakan bagi anggota yang perempuan bisa
balik pakai ojek saja kalau yang laki-laki kalau bisa waktunya diteruskan saja
ke jung pakis tapi ternyat yang cewek-cewek masih mau ikut ke Jung pakis dulu.
Perjalanan dari Pantai Patuk Gebang ke Pantai Jung Pakis
cuman 100meterkok jadi deket jalan kaki paling cuman 10-15menit. Karena
Jungpakis pantai tidak seberapa buas seperti Patu Gebang ya kami menikmati airlautnya
dulu saja sambil memetik buah degan disekitar pantai lumayan kan gratis tapi
sudah seijin pemilik kebun setempat.
Setelah selesai dokumentasi sebenarnya kami ingin
melanjutkan perjalanan ke kedung Aqua yang ternyata jaraknya masih separuh
jarak sanggar-patuk gebang tentunya dengan jalan kaki dan hari sudah mulai
petang saat itu sekitar jam 4 belum (mungkin kami sarankan kalau mau ke kedung
aqua lain kali bisa naik ojek aja tantangan baru/ datang lebih pagi dari patuk
gebang atau bisa camp di patu gebang).
Akhirnya kami kembali menjalani trak patu gebang-sanggar
ternyata eh ternyat tenaga pulang lebih cepat daripada tenaga berangkat cuman
35menit saja sudah sampai sanggar kemudian Ishoma dan balik Tulunggagung mampir
dulu ke waduk wonorejo dan jam 11malam langsung balik ke Jombang. Besoknya hari
Minggu langsung prepare ke Surabaya.
Dokumentasi :
Kalau ingin lihat medan tracknya bisa lihat video dibawah
ini :
Terima kasih telah membaca cerita touring kami mudah-mudahan
kalau mampir kesini juga dijaga kebersihaanya seperti sampah botol-botol Aqua
yang harus dibawa balik dan dibuah sesuai tempatnya. Maklum karena di Pantai
Patuk Gebang tidak ada orang berjualan kemudian biasanya wisatawan yang sudah
kecapaian dia tidak mau kerepotan membawa sampahnya. Apalagi ada memang
beberapa trak licin saat dihutan.