Salam wildlife!Cerita
perjalanan dilanjutkan setelah menyebrangi laut sekitar 1jam lebih dari
pelabuhan padang bai menuju pelabuhan nusa penida. Dari ferry saja pulau ini
sudah terlihat keren hamparan pasir putih menghiasi sekeliling pulau. Sampai di
pelabuhan nusa penida kami berhenti sejenak untuk menambal ban motor vario
terus isi bensin di pom bensin. Kemudian perjalanan dilanjutkan ternyata ada
atm bersama BRI juga jadi besok-besok kalau ke penida lagi amanlah pas ambil
rekening. Tujuan saat itu sebenarnya pantai uug/brobeach/broken beach/pantai
rusak tapi karena yang terdekat Crystal Beach ya akhirnya kami berhenti sejenak
disana.
Menikmati keindahan
pantai yang termasuk unik di nusa penida...Crystal beach sendiri mengapa
dinamai crystal karena memang air lautnya jernih, pasir putih dan batuan yang
berwarna-warni kombinasi merah, hijau dan biru bila dilihat diatas tebing akan
terlihat keindahaan pantai tersebut. Saat itu kami benar-benar menikmati
suasana pantai sampai sunsetpun tak terasa dan kebetulan ombak saat itu juga
sedang besar jadi ingin snorklingpun sedikit khawatir..hihi
Kalau mau ke Crystal
beach ambil arah ped, lewati toyapakeh nanti ada pertigaan ikuti arah papan
jalan belok kanan sekitar 16km dari pelabuhan nusa penida. Berikut dokumentasi
dan petanya nusa penida supaya anda hapal jalan juga kecamatannya :
Kemudian malamnya
kami menginap di pelabuhan toyapakeh beralaskan pasir pantai dan yang paling
utama adalah ngechargerz amunisi seperti baterai kamera dll. Malam di Toyapakeh
saya sempat tidak tidur semalaman karena ketagihan game toh kebetulan ada
sinyal sambil jaga HP anak-anak dan menikmati kesunyian pantai. Di Toyapakeh ada
masjid jadi bagi yang muslim bisa meneruskan ibadah. Oh Bahasa di
perkampungan-perkampungan dekat pelabuhan nusa penida ini lebih familiar
maksutnya masih bisa berbahasa Indonesia, berbeda dengan perkampungan
dalam(kecuali tempat wisata) yang memang hanya bisa bahasa Bali tulen.
Esoknya pagi-pagi jam
5WITA kami langsung persiapan menuju pantai Tembeling
Ke pantai Tembeling
ini dari toyapakeh ambil arah ke desa batumadeg nah setelah itu ikuti plakat
arah aja nanti pasti sampai tapi ya begitu perlu tanya-tanya karena tempat wisata
di nusa penida ini satu tempat tapi nama berbeda-beda tinggal bagaimana
penduduk sekitar memahami saja.
Sampai di pintu masuk
Tembeling ternyata jalannya sangat curam hanya bisa dilalui sepedamotor saja
setelah itu jalan kaki melewati hutan tembeling ada mungkin 1km. Tipikal pantai
Tembeling ini ombaknya super besar jadi tidak bisa untuk berenang santai pasir
pantai hanya sedikit banyak karang besar dan ada kolam pemandian yang konon
kedalaman tak berdasar karena memang hanya bagian pinggir saja yang kelihatan
dasarnya tapi ada juga kok kolam untuk perempuan yang dangkal.
Setelah
mendokumentasikan beberapa spot kami langsung kembali ke pelabuhan inginnya sih
setelah Tembeling diteruskan ke pantai Banah, dan Broken Beach tapi apa daya
saat itu tak cukup waktu dan kami harus kembali ke pelabuhan nusa penida biar
tak ditinggal ferry. Berikut dokumentasinya :
Dari pelabuhan
ternyata jam 9 pagi kapal ferry sudah berada di pelabuhan dan akan
diberangkatkan jam 10 WIT. Oke akhirnya
kami tahu jadwalnya, sampai pelabuhan padang bai jam 11 siang. Kami putuskan
untuk cari tempat mandi dan perjalanan akan dilanjutkan ke pantai sebelah
pelabuhan padang bai?langsung next ke part 3.
Dokumentasi Pantai Tembeling :
Dokumentasi Pantai Tembeling :
Terimakasih..
Video :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar