Hi salam
wildlife!Tahun 2016 ini hal yang tidak disangka-sangka terjadi...Merencanakan
beberapa tujuan untuk touring dari Lombok, Bali, Jogja, Bawean..Estimasi
terencananya sih ke Lombok tapi ternyata kalau diambil waktu real-nya 4hari
3malam cukup tapi pasti capek luar binasa dan sejalan dengan budget yang
membengkak karena persiapan waktunya yang hanya memang cuman satu bulan lebih
sedikit saja. Akhirnya setelah beberapa destinasi kamu ubek-ubek maka tujuan
tetap diarahkan ke Bali tapi tujuan utamanya nusa penida karena ternyata usut
punya usut bisa dijangkau dengan pengeluaran yang relatif murah dan tidak
seperti yang kami pikirkan selama ini yang jika dilihat dari macam-macam tarif
travel ke nusapenida. Apalagi kali ini motor-motor kami bisa ikut jadi ya
perjalanan ini bisa dinamakan touring bukan traveling..haha (nanti dibawah kita
itung-itungan budgetnya)
Foto saat di Lovina Beach :
Langsung aja
perjalanan touring sebelum memasuki bulan lebaran di 2016 kami mulai
berangkatkan hari rabu malam dari Surabaya 11orang, Check Point Probolinggo
jemput 1orang sebelumnya macet parah di Bangil-Pasuruan, CP 2 di Paiton
istirahat sampai pagi, CP3 pelabuhan Ketapang terhambat macet sampai 2jam untuk
antri tiket penyebrangan ferry, CP4 Pemuteran makan siang, CP5 singaraja
ishoma, CP6 Karangasem makan malam dan CP7 Bukit asah/bugbug(berdekatan dengan
pantai paus) untuk bermalam dan camping untungnya hari itu sangat cerah jadi
kami bisa beristirahat dengan taburan bintang.
Selayar pandang :
Sebuah
Pesona keindahan alam desa Bugbug, bisa anda nikmati di bukit Asah, sebuah
objek wisata baru di Bali yang menyajikan pemandangan tebing dan hamparan laut
biru, menyuguhkan keindahan tepi laut dan suasana ketenang yang luar biasa jika
anda beruntung maka suasana ketenangan itu akan ditemani dengan taburan bintang
malam. Bukit asah ini berada pada dataran tinggi sehingga bisa melihat
pemandangan tepi laut yang mempesona juga disepanjang jalan menuju bukit asah
anda akan dijamu oleh keindahan sang penjaga bali yaitu gunung agung, tempatnya
jauh dari pemukiman penduduk apalagi dari keramaian dan hiruk pikuk kota,
sehingga menjadi tempat tenang dan damai, cocok bagi anda bagi anda yang rindu
akan suasana alam untuk mendapatkan pemikiran
inspiratif dan membuang galau.Bagi anda yang memang mempunyai jiwa petualang
sejati dan pecinta alam maka sebaiknya bila berada di Bali maka sempatkanlah
melihat tempat yang spektakuler ini.
Dasar
namanya bukit Asah berarti perbukitan datar, yang mana di atas perbukitan ada
tempat datar, menyuguhkan pemandangan yang membuat anda berdecak kagum, yang
sebelumnya tempat ini terkenal dinamai Silent Hill, dari namanya saja tempatnya
saja sudah sunyi untuk menyepi selain itu dataran bisa menjadi tempat ideal
untuk kegiatan berkemah...tapi nantinya tergantung kepopuleran tempat ini sendiri
ya mudah-mudahan tidak 5e4l4y dan seramai perkemahan digunung-gunung yang lagi
marak itu.
Bukit
Asah ini bisa dijangkau dengan sepeda motor dan bahkan mobil, karena warga
secara swadaya untuk membangun jalan untuk menuju bukit Asah Bugbug, tapi untuk
kegiatan trekking juga bisa dan menjadikan pengalaman wisata Bali anda bisa
lebih atraktif. Usahakanlah sampai di bukit Asah Bugbug sebelum jam 6 pagi,
sehingga bisa anda bisa menyaksikan sunrise.
Oh
iya karena suasana alam sekitarnya memang masih perawan sebaiknya anda bawa
peralatan dokumentasi tapi dengan aksi-aksi yang sederhana saja karena
tebing-tebingnya memang curam dan bahaya bila terpeleset nanti foto yang
diupload ke sosmed jadi berbeda dan auranya mencekam. Xixixi.
Bila
ingin ke bukit Asah datanglah pada saat-saat musim semi, setelah musim
penghujan selesai, maka keadaan tanaman sekitarnya akan terlihat hijau bersemi,
keindahannya jadi naik. Pada saat sore hari,bila beruntung biasan cahaya
matahari tenggelam, akan mewarnai langit sore anda dengan warna merah jingga
dan biru. Berada pada dataran tinggi, pokoknya kalau sama temen-temen camping
ngobrol-ngobrol jadi asik atau bersama pasangan hidup ya notok romantis
tempatnya deh..
Jangan
datang saat hujan berbahaya tapi tergantung bagi yang ingin ekstrem tapi ya
resiko memang suasana biasanya tidak sebagus saat musim semi. Yang selalu harus
anda ingat berkunjung ke bukit Asah ini jagalah kebersihan, jangan membuah
sampah sembarangan, apalagi bekas api unggun yang anda buat agar dibersihkan,
siapa lagi yang kita suruh menjaga keindahan alam ini, apalagi anda seorang
pecinta alam, menjaga keindahan tersebut agar selalu terlihat asri dan lestari
adalah tugas kita.
Akses
Lokasi
dari bukit Asah adalah desa Bugbug, Karangasem. Terletak di balik pantai Prasi (pantai Bias
Putih Prasi The Virgin Beach). Dari Denpasar butuh sekitar 1.5 jam perjalanan
dengan mobil ataupun sepeda motor. Sampai di desa Bugbug anda belok kanan,
menuju bukit Asah, masyarakat sekitarnya ramah, jika anda kehilangan jalan
tanya saja penduduk lokal disana, mereka akan senang hati memberikan informasi untuk
anda.
Cp
pengelola nya : 081 236 394 697. Untuk harga sewa tenda 1 Tenda Rp. 150.000,-
atau informasi tarif dan disana disediakan kayubakar ikat bagi yang tidak
membawa kompor.
Berikut
dokumentasinya :
Next Pagi hari esoknya
kami sempatkan menikmati indahnya pagi hari dari sunrise sampai sekitar jam 7
setelah itu kami persiapan menuju pelabuhan padang bai untuk menyeberang ke
nusa penida. Sesampainya di pelabuhan padang bai ternyata yang kami perkirakan
kapal berangkat jam 10 ternyata sekitar jam 12 kapal baru berangkat otomatis
kami menunggu sambil mandi, makan dan jangan lupa pesan tiket dulu. Karena
kapal ferry yang ke nusa penida jam kerjanya terbatas hanya ada 2 kali
keberangkatan PP dari Nusa Penida yaitu jam 7 pagi hari dan jam 12. Untuk tarif
bisa dilihat di tabel berikut ini :
No
|
JENIS TIKET
|
PEL. NUSA
PENIDA
|
PEL PADANGBAI
|
I.
|
PENUMPANG :
|
|
|
|
- Ek. Dewasa
|
Rp 27.300
|
Rp 31.000
|
|
- Ek. Anak
|
Rp 22.300
|
Rp 26.000
|
II.
|
KENDARAAN :
|
|
|
|
- Golongan I
|
Rp 13.650
|
Rp 17.500
|
|
- Golongan II
|
Rp 39.000
|
Rp 48.000
|
|
- Golongan III
|
Rp 46.500
|
Rp 50.000
|
|
- Golongan IV Pnp
|
Rp 277.800
|
Rp 290.000
|
|
- Golongan IV Brg
|
Rp 200.200
|
Rp 210.000
|
|
- Golongan V Pnp
|
Rp 468.200
|
Rp 485.000
|
|
- Golongan V Brg
|
Rp 355.300
|
Rp 370.000
|
|
- Golongan VI Pnp
|
Rp 805.200
|
Rp 831.500
|
|
- Golongan VI Brg
|
Rp 580.000
|
Rp 596.000
|
|
- Golongan VII Brg
|
Rp 927.750
|
Rp 960.000
|
|
- Golongan VIII Brg
|
Rp 1.688.900
|
Rp 1.712.000
|
Sumber : http://www.klungkungkab.go.id/index.php/informasi/22/Tarif-Penyeberangan-Lintas-Nusa-Penida-min-Padangbai
Jadi total jika
dihitung dari padang bai ke nusa penida adalah Rp62.000(2orang/motor) + Rp
48.000 = Rp 110.000,- lebih murah jika kita naik fastboat yang tarifnya sekitar
Rp100.000-Rp175.000/orang belum sewa motornya yang berkisar Rp
40.000-50.000,-/day saat di nusa ceningan, lembongan atau penida . Tetapi bagi
pengunjung hal ini pasti relatif karena pasti harus disesuaikan model
perjalanannya dulu, traveler, touring atau bagpackers. Karena model perjalanan
kita “Touring Leles Mbois” maka kami pilih alternatif naik ferry tapi tetap ada
kekurangannya karena ferry hanya melayani angkutan kenusa penida saja otomatis
bila ingin ke nusa lembongan atau ceningan motor di nusa penida harus ditinggal
dan kita melakukan penyebrangan naik boat dari pelabuhan toyapakeh di nusa
penida.
Langsung dilajutkan
ke part 2 yah..
Videonya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar