Hisalam wildlife!Cerita akhir tahun 2015 libur natal sampai tahun baru. Perjalanan Touring menutup dipenghujung akhir 2015 dengan destinasi yaitu Bali yang akan diputari habis tracknya dari Bali Barat-Bali Utara-Bali Timur sampai ke Denpasar dan kembali ke Surabaya.
Bermula dari join kopi kemudian merencanakan destinasi yang
pada awalnya itu kepinginnya ke pulau bawean gresik tapi karena pertimbangan
tertentu akhirnya kami jelajah bali saja karena nantinya touring ini akan
mencangkup perjalanan aspal, bawah laut dan gunung yang dibagi setiap hari satu
tempat wisata.
Berangkat malam hari sebelum hari natal dari Surabaya
sekitar jam 22.30 sampai pelabuhan ketapang pagi jam 7 tapi karena hari itu
padat orang liburan akhirnya baru bisa menyebrang ke bali 1jam kemudian dan
waktu perjalanan Surabaya-Ketapang Banyuwangi sempat istirahat di probolinggo
dan situbondo.
Menginjak pulau Bali istirahat dulu dengan sarapan nasi
pecel dekat pelabuhan sekitaran jam 9 kita langsung berangkat melewati jalur
Taman Nasional Bali Barat jarak sampai kota Singaraja masih sekitar 60km lagi
perjalanan selama kurang lebih 1jam setengah kami tempuh istirahat sebentar
dikota Singaraja, setelah itu langsung ke tujuan utama air terjun sekumpul yang
dari kota Singaraja jaraknya sekitar 20km kira-kira 30 menit perjalanan. Letaknya
di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten
Buleleng, Propinsi Bali. Bisa dilihat google mapnya dibawah ini :
Peta dan Koordinat
GPS: 8° 7' 58.48" S 115° 10' 21.72" E
Perjalanan menuju airterjun sekumpul ini hanya bisa dilalui
dengan jalan kaki menyusuri jalanan naik turun yang sudah di paving, kemudian
diteruskan dengan jalan tanah yang sangat licin bila hujan. Sampai di area air
terjun kita ditarik tiket masuk Rp 5000,- ada juga tempat parkir yang telah
disediakan dirumah-rumah warga waktu itu hujan juga menemani jejak langkah
kami.
Air Terjun Sekumpul juga dikenal dengan nama Air Terjun Gerombong.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 100 m dan disekitar kecamatan
buleleng ini ternyata ada beberapa air terjun-air terjun yang letaknya
terpisah-pisah dan berjauhan. Yaitu :
·
Air Terjun Kembar Gitgit (Air Terjun Campuhan),
· Air Terjun Mekalongan,
· Air Terjun Bertingkat
· Air Terjun Lemukih
· Air Terjun Munduk
· Air terjun Melanting
· Air Terjun Sekumpul
· Air Terjun Mekalongan,
· Air Terjun Bertingkat
· Air Terjun Lemukih
· Air Terjun Munduk
· Air terjun Melanting
· Air Terjun Sekumpul
Air terjun disekitar air terjun sekumpul ini yang paling
dekat adalah air terjun lemukih di pertigaan jalan setelah jembatan air terjun
lemukih ini naik dan belok kanan jika dari arah jembatan jika dari arah
sekumpul belok kiri, untuk masuk ke air terjun lemukih ini juga dikenai tarif
masuk lagi Rp 5000,-. Uniknya air terjun sekumpul ini adalah ada dua air terjun yang letaknya berdampingan tersebut
memiliki ketinggian dan debit air berbeda. Juga dua air terjun ini
berasal dari dua sumber mata air yang berbeda, dimana air terjun di sebelah
kiri bersumber dari mata air sedangkan air terjun di sebelah kanan (yang lebih
tinggi) bersumber dari sungai. Di musim hujan, air terjun di sebelah kiri tetap
bening karena bersumber dari mata air sedangkan air terjun di sebelah kanan
akan berwarna coklat keruh.
Singkat cerita
setelah kami puas mendokumentasikan dan menikmati keindahan alam airterjun
sekumpul, hari itu karena sudah larut kami langsung kembali menuju penginapan
di kota Singaraja untuk beristirahat dan bersiap dengan penjelajahan esok
harinya menuju gunung batur danau kintamani saat mendaki. Next story to part 2.
Terima kasih
semoga cerita perjalanan ini bermanfaat, selalu berusaha menjaga lingkungan
seperti anti vandalisme,anti membuang kotoran plastik tidak pada tempatnya,anti
membakar hutan dengan sengaja atau tidak sengaja dan berikut dokumentasinya :
Videonya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar